Sunday, September 4, 2011

(Knock Knock..) Tuhan.. *Whispering :')

Beby Lokita Salsabila

Bukan saya, bukan mau saya. Bukan ini yang saya inginkan.
Terhina, tercaci, termaki, terusik, perih tergores..
Lukiskan lengkungan indah diwajah ini, biarkan itu bertahan selamanya, biarkan itu menjadi gambaran yang terlihat indah setiap saat..
Jangan , jangan biarkan bingkai ini terbuka dan melihatkan lengkungan lain dibaliknya. Jangan biarkan mereka menghargai lukisan ini karena prihatin atas kelusuhan dan kekusamannya .

Tuhan, bukan ku tak mau meperlihatkan lengkungan dibalik lukisan ini, tapi memperlihatkannya tidak hanya ada satu goresan, tidak hanya satu titik yang terhubung, jangan biarkan semua titik hitam itu terlihat tuhan.
Tuhan haruskah aku lanjutkan goresan untuk memenuhi kanvas ini? Memenuhi bagian ini? Atau haruskah aku meninggalkan kanvas ini dan mengisi kanvas lain dengan goresan yang mungkin berbeda atau mungkin tetap sama.

Tuhan, mengapa kuas ini terasa sangat berat, ketika semangat menggores terasa sangat kuat.
Semakin kuat keinginan semakin berat goresan, tuhan apa yang harus aku lakukan. Diam bukan tidak menggoreskan apapun, diam karena tak ingin goresan yang terlihat sangat memprihatinkan, diam karena biarkan semua terlihat tak tergores, meskipun goresan sudah terukir dengan keras dibaliknya.
Tuhan, kepercayaan akan dirimu selalu tergores tak berbentuk, namun bentuk yang aku gores terkadang tak terbaca dan tak ingin terbaca.

Tuhan, biarkan aku warnai kanvas ini dengan warna yang TERLIHAT indah, biarkan mereka menikmati keindahan yang terlihat tanpa terasa ini.
Biarkan goresan dibalik hanya menjadi goresan pribadi yang tak tersentuh bahkan tak berbayang.
Biarkan semua terlihat indah,

Tuhan, jangan biarkan keiinginanku mengindahkan kanvas ini terlihat kacau bagi mereka,
Jangan biarkan warna-warna ini menjadi cemoohan dan hanya dipandang sebelah mata, aku berusaha keras untuk ini tuhan. Engkau tentu tahu tuhannnn …
Berikan bingkai kuat untuk memperahankan kanvas ini :’)

No comments:

Post a Comment